-->

PESTA HORAS BALIGE TOBA

PESTA HORAS BALIGE TOBA
Ayo Ikuti dan Saksikan Kemeriahan Side Event Gratis Pentas Seni Budaya dan Hiburan Artis Nasional diantaranya Radja Band dan Band Cokelat! PESTA HORAS, Sukses Event Aquabike, F1POWERBOAT dan HUT ke-80 Kemerdekaan RI 🇮🇩 🗓️Sabtu - Minggu (23-24 Agustus 2025)📍Venue-F1H2O Lapangan Sisingamangaraja XII, Balige

May Day 2025

May Day 2025



Wakil Bupati Toba Ajak Warga Jadikan Anak sebagai Sahabat untuk Cegah Kekerasan

Wakil Bupati Toba Ajak Warga Jadikan Anak sebagai Sahabat untuk Cegah Kekerasan

Toba, mediasergap.com - Kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan di Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba, masih sering terjadi dan menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Hal ini diungkapkan Camat Silaen, Tumpal Panjaitan, saat memberikan sambutan dalam acara Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Seksual Terhadap Anak dan Perempuan yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Perempuan dan Perlindungan Anak (PMDPPA) di Aula Gereja HKBP Sitorang, Selasa (09/09/2025).

“Di Kecamatan Silaen ini masih sering terjadi kasus kekerasan seksual terhadap anak. Kami berharap setelah kegiatan sosialisasi ini, kasus-kasus seperti itu tidak lagi terjadi. Kami juga mengajak para tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat untuk terus memberikan pemahaman dan edukasi kepada warga agar kejadian di luar nalar seperti ini bisa dicegah,” kata Camat Silaen.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Toba, Audi Murphy O. Sitorus, menekankan pentingnya kegiatan sosialisasi ini dalam upaya melindungi anak-anak dari berbagai bentuk kekerasan.

“Sosialisasi ini sangat bermanfaat, bukan hanya untuk anak-anak hari ini, tetapi juga untuk masa depan mereka,” ujar Wakil Bupati saat membuka acara.

Wakil Bupati menjelaskan bahwa masih banyak masyarakat yang belum memahami berbagai bentuk kekerasan terhadap anak. Menurutnya, sebagian besar hanya menganggap kekerasan itu sebatas kekerasan fisik.

“Padahal, menurut Undang-Undang, kekerasan bukan hanya sebatas pukulan atau kekerasan fisik. Ada juga kekerasan psikis yang sering kali tidak disadari oleh masyarakat,” jelasnya.

Untuk itu, Wakil Bupati mengajak seluruh pihak, terutama orang tua, guru, dan masyarakat, agar menjadikan anak sebagai sahabat.

“Supaya kekerasan tidak terjadi, kita semua harus bertanggung jawab dan memberikan perhatian yang layak kepada anak-anak. Jadilah sahabat bagi mereka, agar mereka merasa terlindungi dan dihargai,” ajaknya.

Dalam sesi pemaparan materi, Kapolres Toba, AKBP Vinsensius Jimmy Parapaga, menyampaikan bahwa upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak hanya akan berhasil jika semua pihak bekerja sama dan saling mendukung.

“Pencegahan itu harus memiliki sistem yang kuat, seperti roda jam yang saling terhubung. Semua komponen sama pentingnya. Saya berharap pertemuan ini menjadi awal bagi kita semua untuk bergandengan tangan dan berperan aktif dalam mencegah kekerasan,” ungkap Kapolres.

Plt. Kepala Dinas PMDPPA Kabupaten Toba, Melati Silalahi, dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk:

  • Meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai hak-hak anak.
  • Menurunkan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak.
  • Mencegah perilaku kekerasan di tengah masyarakat.
  • Menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak.
  • Memperkuat peran keluarga dalam membimbing serta melindungi anak dari konten dan tontonan yang tidak layak.

Sosialisasi ini menghadirkan sejumlah narasumber, yaitu:

  • Wakil Bupati Toba, Audi Murphy O. Sitorus
  • Kapolres Toba, AKBP Vinsensius Jimmy Parapaga
  • Ketua DPD Batak Center, Tua Pangaribuan

Kegiatan ini dihadiri oleh peserta yang berasal dari berbagai kalangan, termasuk pelajar tingkat SD, SMP, dan SMA, kepala desa, tokoh agama, tokoh adat, serta tokoh masyarakat.

Acara ini diinisiasi oleh Anggota DPRD Toba, Janner Sitorus, bekerja sama dengan DPD Batak Center dan Dinas PMD-PPA Kabupaten Toba.

Melalui kegiatan ini, pemerintah daerah berharap tercipta sinergi antara semua elemen masyarakat dalam mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak. Dengan pemahaman yang baik serta dukungan dari keluarga, tokoh masyarakat, dan pemerintah, Kabupaten Toba diharapkan dapat menjadi lingkungan yang aman, nyaman, dan ramah anak. (Ds)

(Sumber: ©MC Toba)

No comments:

Post a Comment

Berita Terkini