Warga Keluhkan Sampah Tak Kunjung Diangkut, Kinerja Disperkim LH Batu Bara Dipertanyakan

Warga Keluhkan Sampah Tak Kunjung Diangkut, Kinerja Disperkim LH Batu Bara Dipertanyakan

Batubara, mediasergap.com - Persoalan sampah kembali menjadi sorotan warga, khususnya di Lingkungan IV dan V, Jalan Perdamaian, Kelurahan Indrasakti, Kecamatan Air Putih. Warga mengeluhkan lambatnya pengangkutan sampah oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (Disperkim LH) Kabupaten Batu Bara.

Di lokasi tersebut, pemerintah telah membangun bak penampungan sampah di pinggir jalan utama. Bak ini awalnya dimaksudkan untuk memudahkan masyarakat dalam membuang sampah sekaligus meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui layanan kebersihan yang disertai pembayaran retribusi bulanan.

Namun, belakangan warga menilai kinerja Disperkim LH tidak memuaskan. Tumpukan sampah yang seharusnya diangkut secara rutin justru dibiarkan menumpuk hingga meluber ke badan jalan, sehingga menimbulkan bau tidak sedap, apalagi saat musim hujan.

Pada Jumat (19/9/2025) pukul 14.23 WIB, seorang warga yang enggan disebutkan namanya menyampaikan keluhan dengan nada kesal. “Percuma dibuat bak sampah dan kami ikut bayar layanan kebersihan, kalau sebulan sekali baru diangkat. Kalau sampah kering mungkin masih mending, tapi ini sampah basah yang baunya sangat menyengat, apalagi sekarang musim hujan,” ujarnya sambil menutup hidung.

Hal senada disampaikan Sandy, warga Lingkungan V yang rumahnya hanya berjarak sekitar lima meter dari bak sampah. Ia mengaku semakin resah karena sampah yang menumpuk kini berserakan di badan jalan. “Sekarang pemandangan di Lingkungan IV dan V makin memprihatinkan dengan tumpukan sampah yang penuh dan meluber ke jalan. Kapan lagi ini diangkut sama Dinas Kebersihan? Kok semakin nggak beres kerja mereka,” kata Sandy dengan nada kesal.

Seorang tokoh masyarakat setempat, Sukamto, S.H., juga turut angkat bicara. Menurutnya, permasalahan sampah ini sudah cukup lama terjadi dan memerlukan tindakan tegas dari pemerintah daerah.

“Perlu dilakukan reformasi total terhadap petugas yang menangani sampah, termasuk kepala bidang yang membidangi kebersihan dan koordinator di tingkat kecamatan. Jika tidak segera dibenahi, masyarakat bisa muak dan berhenti ikut layanan kebersihan,” tegas Sukamto.

Ia juga mendesak Bupati Batu Bara untuk segera mengambil langkah nyata dengan mengganti pejabat yang dinilai tidak peduli terhadap masalah lingkungan. “Tempatkan orang yang benar-benar peduli dengan masalah lingkungan, supaya pelayanan kebersihan bisa berjalan maksimal,” pungkasnya.

Dengan kondisi sampah yang terus menumpuk dan belum ada penanganan yang jelas, warga berharap pemerintah daerah segera bertindak cepat demi menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan di Kelurahan Indrasakti. (Biro BB)