Kabupaten Toba Bentuk Tim Kajian Risiko Bencana Tahun 2025
Penyusunan Kajian Risiko Bencana menjadi langkah penting dalam menentukan arah kebijakan penanggulangan bencana dan perencanaan pembangunan di Kabupaten Toba. Melalui kegiatan ini, BPBD Toba bertujuan untuk menghasilkan peta risiko yang menjadi dasar dalam penyusunan Belanja Jasa Konsultansi Berorientasi Layanan Jasa Survei Kabupaten Toba, sesuai dengan standar nasional dan metodologi baku yang berlaku.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat membantu Pemerintah Daerah dalam mengidentifikasi potensi risiko bencana di wilayah Kabupaten Toba, sehingga kebijakan dan program pembangunan yang disusun dapat lebih terarah dan tanggap terhadap potensi bencana.
Dengan pembentukan tim penyusun ini, BPBD Kabupaten Toba menargetkan beberapa capaian utama, di antaranya:
- Tersusunnya Dokumen Kajian Risiko Bencana Kabupaten Toba Tahun 2025–2029 sesuai standar nasional;
- Tersusunnya Album Peta yang mencakup peta bahaya, peta kerentanan, dan peta kapasitas;
- Tersusunnya peta risiko tunggal dan peta risiko multi bencana;
- Tersusunnya tabulasi matriks kajian risiko bencana;
- Tersusunnya album database digital data spasial dalam format Sistem Informasi Geografis (SIG).
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Toba, Dts. Audy Murphy O. Sitorus, S.H., M.Si, menyampaikan bahwa penyusunan dokumen kajian risiko bencana ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Daerah untuk mewujudkan visi “TOBA MANTAP 2029” — Maju Daerahnya, Sejahtera Rakyatnya, dan Berkelanjutan Pembangunannya.
“Penanggulangan bencana adalah salah satu fokus utama kita. Melalui kegiatan ini, kita ingin menjadikan Kabupaten Toba sebagai contoh daerah yang tangguh bencana,” ujar Wakil Bupati.
Dengan tersusunnya dokumen kajian risiko bencana yang komprehensif, diharapkan Kabupaten Toba mampu memperkuat ketahanan daerah dalam menghadapi berbagai potensi bencana, serta menciptakan masyarakat yang lebih siap, tangguh, dan sejahtera. (Ds)
No comments:
Post a Comment