Polri Kerahkan Pasukan dan Peralatan Lengkap Tanggapi Banjir dan Longsor di Sumatera Utara

Polri Kerahkan Pasukan dan Peralatan Lengkap Tanggapi Banjir dan Longsor di Sumatera Utara

Sumatera Utara, mediasergap.com — Curah hujan dengan intensitas tinggi dalam beberapa hari terakhir memicu bencana banjir dan longsor di berbagai wilayah di Sumatera Utara. Menyikapi kondisi darurat ini, Polri bergerak cepat dengan menurunkan pasukan dan peralatan untuk mengevakuasi warga serta membuka akses yang terputus akibat bencana.

Di Kabupaten Mandailing Natal, longsor menutup Jembatan Aek Inumon II dan merusak jalur penghubung utama, sehingga arus transportasi terganggu total. Sementara itu, banjir di Kecamatan Muara Batang Gadis merendam ratusan rumah warga dan menyebabkan sekitar 400 jiwa mengungsi ke lokasi yang lebih aman.

Di Tapanuli Selatan, musibah pohon tumbang menyebabkan satu warga meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka-luka.

Kondisi lebih parah terjadi di Kota Sibolga, di mana terdapat enam titik longsor besar yang menyebabkan lima korban meninggal dunia serta merusak sedikitnya 17 rumah warga. Hingga kini, empat warga masih dalam pencarian oleh tim gabungan.

Merespons situasi yang semakin luas, Polda Sumut melalui Karo Ops Kombes Pol Victor Togi Tambunan mengerahkan 4 SSK Brimob, termasuk sejumlah SST yang bergerak menuju titik-titik terdampak untuk melaksanakan evakuasi, operasi SAR, serta pengaturan lalu lintas.

Beberapa tim menghadapi hambatan akibat medan berat dan akses jalan yang tertutup material longsor, sehingga waktu tempuh menjadi lebih lama. Namun, seluruh personel tetap bergerak secara bertahap untuk mencapai lokasi-lokasi kritis.

Untuk memperkuat penanganan bencana, Polda Sumut juga menggeser bantuan tambahan berupa:

• Tim Dokkes, untuk layanan kesehatan dan penanganan korban,
• Tim TI, guna memastikan stabilitas komunikasi di lapangan,
• Pasukan Samapta, untuk mendukung pengamanan dan evakuasi.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, menegaskan bahwa Polri terus merespons cepat setiap perkembangan di wilayah terdampak sembari mengutamakan keselamatan tim dan masyarakat.

“Setiap laporan yang masuk langsung ditindaklanjuti. Tim di lapangan bekerja siang dan malam. Fokus kami adalah memastikan seluruh warga selamat, serta memastikan akses vital segera dibuka kembali,” ujar Ferry.

Ia menambahkan bahwa Polda Sumut terus menjalin koordinasi erat dengan BPBD, Basarnas, dan TNI untuk mempercepat proses pencarian korban, penanganan darurat, dan pemulihan situasi pascabencana. (Rel)