Akses Jalan Medang Deras Terputus, Ketua DPC Bravo 5 Batu Bara Minta Perusahaan Kuala Tanjung Turut Bantu Perbaikan

Akses Jalan Medang Deras Terputus, Ketua DPC Bravo 5 Batu Bara Minta Perusahaan Kuala Tanjung Turut Bantu Perbaikan

Batu Bara, mediasergap.com — Akses jalan utama yang menghubungkan Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batu Bara dengan Bandar Khalifah, Kabupaten Serdang Bedagai, tepatnya di Desa Nenas Siam, mengalami kerusakan parah akibat banjir besar yang melanda wilayah tersebut pada akhir November 2025 lalu. Kerusakan tersebut mengakibatkan badan jalan terputus dan hingga kini belum mendapat penanganan maksimal.

Berdasarkan pantauan awak media, Senin (15/12/2025), terdapat sedikitnya lima titik kerusakan, dengan tiga titik di antaranya menggunakan jembatan darurat, sementara dua titik lainnya mengalami kerusakan berat sehingga tidak dapat dilalui kendaraan roda empat.

Kondisi ini sangat memprihatinkan dan membahayakan keselamatan pengguna jalan. Jembatan darurat yang digunakan terbuat dari papan kayu dengan lebar kurang dari satu meter, sehingga rawan kecelakaan, terutama bagi pengendara sepeda motor, anak sekolah, serta kaum perempuan.

“Kalau anak sekolah atau ibu-ibu lewat, mereka terpaksa turun dan mendorong sepeda motornya, bahkan sering minta bantuan warga karena takut jatuh,” ungkap Pendi Simanjuntak, warga Pagurawan.

Jalan Bandar Khalifah–Kuala Tanjung diketahui merupakan ruas jalan provinsi yang menjadi tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Provinsi Sumatera Utara. Kerusakan jalan ini berdampak langsung terhadap aktivitas sosial, pendidikan, dan perekonomian masyarakat karena merupakan satu-satunya akses utama bagi warga.

Pendi berharap Pemerintah Provinsi Sumatera Utara segera turun tangan melakukan perbaikan. “Kalau terlalu lama, dampaknya sangat besar bagi ekonomi masyarakat dan anak-anak sekolah,” ujarnya.

Sebelumnya, Camat Medang Deras, Sahrizal, S.H., menyampaikan bahwa Pihak Kecamatan telah berupaya mengajukan proposal permohonan bantuan material ke sejumlah perusahaan di kawasan Kuala Tanjung, seperti PT Inalum, PT Multimas Nabati Asahan (MNA), dan Domba Mas. Namun hingga saat ini, belum ada realisasi bantuan yang diterima.

Menanggapi kondisi tersebut, Ketua DPC Bravo 5 Kabupaten Batu Bara, Vicktor OS, S.H., meminta seluruh perusahaan dan pelaku usaha yang beroperasi di kawasan Kuala Tanjung untuk menunjukkan kepedulian sosial dengan turut membantu perbaikan akses jalan tersebut.

“Perusahaan-Perusahaan yang ada di Kuala Tanjung hendaknya bisa memberikan bantuan atau donasi untuk kepentingan masyarakat. Jalan ini adalah urat nadi aktivitas warga,” tegas Vicktor.

Ia menambahkan, apabila perbaikan belum dapat segera dilakukan oleh Pemerintah, maka sinergi antara Perusahaan, Pengusaha, dan Masyarakat menjadi solusi sementara.

“Kalau Pemerintah belum bisa mengalokasikan anggaran dan Perusahaan juga belum membantu, masyarakat bisa bergotong royong mengumpulkan donasi agar perbaikan jalan dapat segera dilakukan. Yang penting aktivitas dan perekonomian masyarakat bisa kembali normal,” pungkasnya. (Biro BB)