Ops Lilin Toba 2025 Resmi Dimulai, Polres Toba Siagakan 174 Personel

Ops Lilin Toba 2025 Resmi Dimulai, Polres Toba Siagakan 174 Personel

Toba, mediasergap.com – Pelaksanaan Apel Gelar Pasukan yang dilaksanakan pada Jumat, 19 Desember 2025, dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral, menandai dimulainya Operasi Lilin Toba 2025. Operasi pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru tersebut secara resmi dimulai pada Sabtu, 20 Desember 2025, pukul 00.00 WIB.

Sejak dimulainya operasi, Polres Toba beserta seluruh jajaran telah menempati pos-pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu yang telah disiapkan. Pada hari pertama pelaksanaan Ops Lilin Toba 2025, seluruh personel yang terlibat melaksanakan apel pagi di masing-masing pos guna memastikan kesiapan personel dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Kasi Humas Polres Toba menyampaikan bahwa di wilayah hukum Polres Toba terdapat sebanyak 9 pos pengamanan, yang terdiri dari 5 Pos Pengamanan (Pos Pam), 3 Pos Pelayanan (Pos Yan), dan 1 Pos Terpadu. Seluruh pos tersebut diawaki oleh Perwira Pengendali (Padal) guna memastikan pelaksanaan tugas berjalan optimal.

Dalam pelaksanaan Ops Lilin Toba 2025, Kapolres Toba AKBP V. J. Parapaga, S.I.K., melalui Kasi Humas Kompol B. Samosir, menjelaskan bahwa personel yang terlibat sebanyak 174 personel gabungan dari Polri, TNI, BPBD, Pemerintah Kabupaten Toba, serta tenaga kesehatan. Seluruh personel akan bersinergi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Lebih lanjut disampaikan, tujuan utama Ops Lilin Toba 2025 adalah untuk memberikan rasa aman, nyaman, dan keselamatan kepada masyarakat, baik sebelum, saat, maupun setelah perayaan Natal dan Tahun Baru 2026, sehingga masyarakat dapat merayakan Nataru dengan tenang dan terhindar dari potensi gangguan kamtibmas maupun kecelakaan lalu lintas.

Polres Toba juga mengimbau masyarakat yang melaksanakan perjalanan mudik ke kampung halaman agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan mengutamakan keselamatan. Sebelum melakukan perjalanan, masyarakat diminta untuk memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan layak jalan serta memanfaatkan pos-pos pengamanan yang tersedia di sepanjang jalur perjalanan untuk beristirahat apabila merasa lelah. (Ds)