Kasus Pembakaran Rumah David Purba Stagnan, Ada Apa?

Kasubdit III/Jatanras Dit Reskrimum Polda Sumut, Kompol Taryono Raharja (kanan) melakukan olah TKP.(foto: dok)

mediasergap.com - RAMPAH - Polres Serdang Bedagai sampai saat ini tak kunjung menuntaskan kasus dugaan pembakaran rumah milik David Purba, tokoh pemekaran Sergai. Tidak ada kejelasan lebih lanjut, apa hasil penyelidikan. 

Polisi juga tak menjelaskan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), hingga mencuatkan kabar miring, bahwa David sengaja membakar rumahnya yang berada di Jalan Kabupaten, Kecamatan Perbaungan itu.

"Hasil labfor sudah keluar. Namun karena saya dan Kapolres sibuk rapat di DPRD menyangkut sengketa lahan, jadi hasilnya belum kami ambil," kata Kasat Reskrim Polres Serdang Bedagai AKP Pandu Winata, Rabu (26/8/2020).

Pandu memastikan, bahwa kasus ini masih tetap berjalan. Buktinya, kata dia, polisi telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk keluarga korban.

"Kalau saksi-saksi dari keluarganya sudah kami periksa, namun saya lupa berapa orang. Nanti akan saya pastikan lagi," terang Pandu.

"Nanti saya tanyakan dulu ke pimpinan, menyangkut penyidikan dan bisa nanti mempengaruhi. Jangan asumsi, nanti enggak bagus," kata dia.

Pandu mengatakan, soal adanya kabar bahwa korban sempat bersinggungan dengan pihak tertentu, itu masih didalami.

"Apakah pernah menyangkut utang piutang atau tidak, itu masih diselidiki. Kalau korban berkoar-koar di TKP, ya itu dia lah. Kalau dari kepolisian, kami enggak bisa gitu, ada asas praduga tak bersalah," katanya.

BACA JUGA: David Purba Meralat Ucapannya

Secara terpisah saat dikonfirmasi, David Purba membantah jika dirinya sengaja membakar rumah.

Kata dia, tidak mungkin dirinya dan keluarga bertindak bodoh seperti itu. David pun merasa heran, karena masih ada orang yang menuding bahwa dirinya lah yang membakar rumah.

"Isunya memang sempat gitu (sengaja dibakar). Yang dibilang lah rumah saya ini sebenarnya sudah dijual. Saya sudah jelaskan di Facebook, bahwa rumah saya yang dibakar itu tidak dijual dan belum pernah dialihkan. Tidak mungkin saya membakar rumah saya sendiri. Ada anak, cucu dan menantu saya," kata David.

Ditanya lebih lanjut apakah pembakaran ini ada kaitannya dengan Pilkada Sergai yang bakal digelar dalam waktu dekat, David tidak menjelaskan secara rinci.

Yang jelas, kata David, sekarang ini dia menjadi pendukung Soekirman, selaku calon petahana. "Saya sekarang menjadi Ketua Utama dari 40 relawan," katanya.

Ia berharap, kasus ini bisa segera terungkap. Sebab sebelumnya, keluarganya bolak-balik didatangi orang tak dikenal sebelum kejadian pembakaran rumah pada 21 Juli 2020 lalu.(sabah/tribunmedan.com)