mediasergap.com | MEDAN - MRA, korban amuk massa di Medan Tuntungan, masih keluarga dekat dengan pemilik sepeda motor. Hubungannya, adik ipar dari ayah korban.
“Terima aja, mengikhlaskan. Adik ipar kakak saya,” kata Kiswanto ayah MRA, Selasa (08/06/21).
Sehari sebelum tewas, korban Minggu (06/06/21), dipanggil pemilik sepeda motor untuk membeli rokok.
“Disuruh sama pemilik sepeda motor membeli rokok sekitar pukul 14.00 WIB,” kata Kiswanto, Selasa (08/06/21).
Tapi, sejak disuruh korban yang membawa kereta RX King hingga Minggu malam, tak juga mengembalikan sepeda motor dan pulang ke rumah sehingga pemiliknya yang masih keluarga dekat menanyakan keberadaan MRA.
Sejak kejadian itu, pihak keluarga yang mencari keberadaan anaknya, memutuskan di selesaikan secara kekeluargaan, terang Kiswanto.
Namun upaya perdamaian, ternyata tak menuntaskan masalah hingga korban meninggal dunia akibat dimassa.
“Dimassa orang itu, nggak tau ceritanya seperti apa. Sudah selesai masalahnya sudah damai,” terang Kiswanto.
Padahal di malam kejadian, sepeda motor yang disebutkan digelapkan ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP), saat amuk massa kepada korban. (sya/red)
No comments:
Post a Comment