mediasergap.com | LABURA - Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Republik Indonesia melaksanakan kegiatan Lokakarya Perencanaan Desa di Desa Teluk Pulai Luar Kecamatan Kualuh Leidong Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), pada hari Jum'at (12/11/21).
Acara tersebut dihadiri oleh masyarakat Desa Teluk Pulai Luar Kecamatan Kualuh Leidong, turut hadir juga dalam Kegiatan itu Muslim Sipahutar selaku Narasumber dari Pemerintah Kabupaten Labura, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Aulia, Narasumber dari Universitas Sumatera Utara, kemudian Sulaiman, S. Pt. dari Badan Restorasi Gambut dan Mangrove, Ketua BPD Ketua Pokmas Kelompok Tani Hutan, Nelayan dan hadir juga Pendamping Desa, Desa Mandiri Peduli Mangrove.
Dalam materinya Muslim Sipahutar menyampaikan kepada para peserta, tentang fungsi Mangrove dan sebab akibat yang akan terjadi jika Mangrove itu rusak.
Di samping itu, ia meminta kepada Ketua BPD agar menyampaikan kepada kepala desa, supaya menyertakan penguatan modal usaha di bidang Mangrove pada saat dilaksanakannya Musyawarah Desa (Musdes) nantinya.
Hal senada juga dikatakan, Aulia, narasumber dari Universitas Sumatera Utara melontarkan tentang pengertian mangrove dan fungsi hutan mangrove, serta pemanfaatan hutan mangrove.
Sementara Sulaiman,S. Pt, pada awak media ini menyampaikan tujuan dilaksanakannya kegiatan lokakarya adalah agar masyarakat dapat lebih meningkatkan kepeduliannya tentang rehabilitasi mangrove, selain itu juga diharapkan dengan acara ini pemerintah desa dapat membuat Perdes Tentang Perlindungan Lahan Basah Mangrove di Desa Teluk Pulai Luar.
"Kedepannya diharapkan pemerintah desa dapat mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dalam mewujudkan ekosistem mangrove untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dalam pengelolaan hutan mangrove," harap Sulaiman. (Yans/red)
No comments:
Post a Comment