Koperasi Merah Putih Jadi Harapan Baru Ekonomi Desa di Kabupaten Toba
Balige, mediasergap.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba bersama pengurus Koperasi Merah Putih menggelar rapat membahas pengembangan dan keberlangsungan koperasi tersebut, Kamis (11/09/2025), di ruang kerja Bupati Toba.
Rapat ini dihadiri oleh Wakil Bupati Toba Audi Murphy Sitorus, Kepala Dinas Kominfo Sesmon T. Butarbutar, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Toba Salomo H. Simanjuntak, Plt. Kepala Dinas Pertanian Lena Pardede, Plt. Kepala Dinas PUTR Gumianto Simangunsong, Kepala Desa Lumban Pea Timur sebagai perwakilan masyarakat, serta Ketua Koperasi Merah Putih Lumban Pea Timur, Kecamatan Balige, Fernando Pasaribu.
Dalam rapat ini, dibahas berbagai tantangan yang dihadapi koperasi agar dapat berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Setiap perwakilan koperasi menyampaikan aspirasi, usulan, dan gagasan terkait pengelolaan koperasi.
Wakil Bupati Toba Audi Murphy Sitorus menegaskan bahwa koperasi memerlukan dukungan dari perangkat daerah dan pengawas agar masyarakat tertarik bergabung, sehingga koperasi dapat maju dan berkembang.
“Koperasi ini harus dibangun bersama. Kami menerima aspirasi yang disampaikan dan mendorong dibuatnya proposal program pengelolaan yang jelas. Proposal tersebut akan menentukan siapa yang mengerjakan program dan bagaimana pelaksanaannya,” jelas Audi Murphy.
Ketua Koperasi Merah Putih, Fernando Pasaribu, mengungkapkan langkah awal yang telah dilakukan pihaknya meski dengan keterbatasan modal.
“Program pemerintah ini mendapat dukungan dari kabupaten. Saya berupaya memberi keyakinan kepada masyarakat dengan bertanggung jawab, walau modal masih minim. Saat ini kami mencoba budidaya jagung dan merencanakan pembukaan gerai sembako untuk kebutuhan pokok seperti LPG subsidi dan kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.
Fernando juga meminta dukungan fasilitas dari Pertamina agar koperasi dapat menjalankan program titip jual dengan harga yang sepadan. Keuntungan dari program ini akan dialokasikan kembali untuk kepentingan masyarakat.
Menanggapi hal ini, Wakil Bupati mengingatkan agar koperasi fokus pada usaha yang tidak tumpang tindih dengan bidang yang sudah digarap masyarakat, seperti perikanan, perkebunan, dan peternakan.
Plt. Kepala Dinas Pertanian Lena Pardede menyampaikan bahwa pihaknya bersama kementerian telah merancang program bantuan untuk Desa Lumban Pea Timur.
“Sekitar dua hingga tiga bulan lalu, kami berdiskusi dengan kepala desa terkait ketahanan pangan. Desa Lumban Pea Timur ditetapkan sebagai penerima bantuan bagi lima kelompok tani dan PKK binaan provinsi,” jelas Lena.
Bantuan yang diberikan berupa benih tanaman buah-buahan dan sayuran untuk dimanfaatkan di lahan pekarangan rumah warga. Program ini bertujuan memberikan modal awal bagi masyarakat untuk mengembangkan usaha pertanian. Hasil panen nantinya dapat dijual dan menjadi tambahan modal bagi koperasi.
“Jika masyarakat bersatu dalam mengelola hasil pertanian melalui koperasi, maka akan tercipta kolaborasi yang baik untuk memperkuat ekonomi desa,” tambah Lena.
Sebagai hasil rapat, disepakati bahwa perwakilan koperasi akan menyusun proposal program pengelolaan yang memuat rencana kerja serta penentuan pihak pelaksana. Proposal ini akan menjadi dasar langkah pengembangan koperasi ke depan.
Dengan sinergi antara Pemkab Toba, perangkat desa, dan koperasi, diharapkan Koperasi Merah Putih dapat berkembang menjadi wadah yang bermanfaat bagi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan warga desa. (Ds)
(Sumber: ©MC Toba)
No comments:
Post a Comment