-->

May Day 2025

May Day 2025



Dugaan Penganiayaan Mengakibatkan Prajurit TNI AD Meninggal Dunia di Makassar

Dugaan Penganiayaan Mengakibatkan Prajurit TNI AD Meninggal Dunia di Makassar


Makassar, 
mediasergap.com - Telah terjadi dugaan tindak penganiayaan yang mengakibatkan meninggalnya seorang prajurit TNI Angkatan Darat bernama Prada Herul Muhammad Nail, NRP 1724106030027170, jabatan Tayanrat Satbak 3 Ton I Rai C Arhanud 4/AAY, satuan Yonarhanud 4/AAY.

Peristiwa tragis tersebut terjadi pada Sabtu, 11 Oktober 2025, dan diduga melibatkan oknum personel dari Baterai C satuan yang sama.

Kasus ini telah resmi dilaporkan kepada Polisi Militer Komando Daerah Militer (Pomdam) XIV/Hasanuddin, dengan Surat Tanda Terima Laporan/Pengaduan Nomor: STLL/22/X/2025/Lidpamfik, pada Minggu, 12 Oktober 2025 pukul 00.20 WITA.

Saat ini, Penyidik Lidpamfik Pomdam XIV/Hasanuddin telah melakukan langkah-langkah awal penyelidikan, meliputi:

  • Pemeriksaan sejumlah saksi,
  • Pengumpulan barang bukti, serta
  • Koordinasi dengan unsur satuan terkait untuk memastikan kebenaran dan kronologi kejadian.

Pihak Kodam XIV/Hasanuddin menegaskan komitmennya untuk menegakkan hukum secara profesional, objektif, dan transparan, serta tidak akan mentolerir segala bentuk kekerasan atau pelanggaran disiplin di lingkungan TNI.

“Setiap tindakan yang tidak sesuai dengan aturan dan nilai-nilai prajurit akan diproses sesuai hukum yang berlaku. Kami berkomitmen untuk memberikan keadilan bagi semua pihak,” demikian pernyataan resmi dari pihak Kodam XIV/Hasanuddin.

Jenazah almarhum Prada Herul Muhammad Nail telah dibawa ke fasilitas kesehatan militer untuk dilakukan pemeriksaan medis (autopsi) sebelum diserahkan kepada pihak keluarga. Rencananya, jenazah akan dimakamkan dengan upacara militer sebagai bentuk penghormatan terakhir atas dedikasi dan pengabdian almarhum sebagai prajurit TNI.

Sementara itu, Parman, ayah kandung almarhum sekaligus pelapor, menyampaikan rasa duka mendalam dan berharap agar kasus ini diusut secara tuntas. “Saya sangat terpukul atas kejadian ini. Anak saya selama ini dikenal baik dan disiplin, bangga menjadi prajurit TNI. Kami berharap kasus ini diusut tuntas secara adil, dan pelaku mendapat hukuman setimpal,” ujarnya dengan haru.

Kasus dugaan penganiayaan ini kini tengah ditangani secara intensif oleh Polisi Militer Kodam XIV/Hasanuddin untuk mengungkap motif serta pihak-pihak yang bertanggung jawab. (M Fahrul Iksan)



No comments:

Post a Comment

Berita Terkini