-->

PESTA HORAS BALIGE TOBA

PESTA HORAS BALIGE TOBA
Ayo Ikuti dan Saksikan Kemeriahan Side Event Gratis Pentas Seni Budaya dan Hiburan Artis Nasional diantaranya Radja Band dan Band Cokelat! PESTA HORAS, Sukses Event Aquabike, F1POWERBOAT dan HUT ke-80 Kemerdekaan RI ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ ๐Ÿ—“️Sabtu - Minggu (23-24 Agustus 2025)๐Ÿ“Venue-F1H2O Lapangan Sisingamangaraja XII, Balige

May Day 2025

May Day 2025



Showing posts with label Berita*Nasional*Peristiwa*Hukrim*Patung Macan Seharga Rp. 2 Miliar di Makam Tionghoa Pojok Kediri*Hilang Dicuri Oknum Kolektor Barang Antik*Ikuti Sayembaranya Rp. 25 Juta. Show all posts
Showing posts with label Berita*Nasional*Peristiwa*Hukrim*Patung Macan Seharga Rp. 2 Miliar di Makam Tionghoa Pojok Kediri*Hilang Dicuri Oknum Kolektor Barang Antik*Ikuti Sayembaranya Rp. 25 Juta. Show all posts

Patung Macan Seharga Rp. 2 Miliar Di Makam Tionghoa Pojok Kediri, Hilang Dicuri Oknum Kolektor Barang Antik “Ikuti Sayembaranya Rp. 25 Juta”

 ✍️Laporan: Jetrin’S • ๐Ÿ’ปEditor: Retif • ๐Ÿ•˜20.02 wib



Patung Macan Seharga Rp. 2 Miliar Di Makam Tionghoa Pojok Kediri, Hilang Dicuri Oknum Kolektor Barang Antik “Ikuti Sayembaranya Rp. 25 Juta”


๐Ÿ“ฐNews » mediasergap ⚖️๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ

KEDIRI • JAWA TIMUR ⟩⟩ Kasus Pencurian Patung Macan yang hilang dari Komplek Pemakaman Tionghoa Kelurahan Pojok Kota Kediri diharapkan bisa segera terungkap setelah pihak Keluarga Korban mendapatkan Foto Dokumentasi Penampakan Patung itu.

Sebelumnya Keluarga Ahli Waris sempat kesulitan mendapatkan foto dua Patung Macan berusia lebih satu abad yang diduga hilang dicuri kolektor barang antik.

Eko Budiono sebelumnya telah melaporkan Kehilangan Dua Patung Antik di Makam Leluhurnya itu ke Polsek Mojoroto, Kota Kediri.

Petugas sejauh ini kesulitan melacak keberadaan Patung Macan karena belum mengetahui Foto Patung Macan yang hilang. 

Sebagai informasi, pihak Keluarga Ahli Waris menyatakan Patung Batu itu pernah ditawar Kolektor seharga Rp. 2 Miliar.

"Setelah membongkar-bongkar Arsip Foto kami temukan Foto Dua Patung Macan. Foto kami ambil sekitar 15 Tahun lalu," ungkap Eko Budiono.,SH,  Perwakilan Ahli Waris Pemilik Patung kepada wartawan mediasergap, Jum'at (06/05/2022).

Eko Budiono.,SH, mengaku sempat membongkar foto-foto Dokumentasi Keluarganya. “Arsip Foto Patung Macan sudah kami kirimkan kepada Petugas Penyidik Polsek, mudah-mudahan kasusnya segera terungkap," harapnya.

Diberitakan sebelumnya, Keluarga Eko Budiono melaporkan kehilangan Dua Patung Macan di Kompleks Pemakaman Tionghoa Kelurahan Pojok, Kota Kediri.

Selain melaporkan kepada Petugas Kepolisian, Keluarga Ahli Waris juga membuka Sayembara bagi siapapun yang Menemukan dan Melaporkan keberadaan Dua Patung Macan akan mendapatkan Imbalan Rp. 25 Juta.

Eko Budianto mengingatkan, bagi Pelaku Pencurian Patung untuk segera mengembalikan Kedua Patung di tempatnya semula. 

"Bagi Pelakunya kembalikan ke tempat semula. Karena Keluarga kami telah sepakat untuk tidak menjualnya," ungkapnya. 

Sementara bagi masyarakat yang mengetahui keberadaan Kedua Patung Macan berada bisa melaporkan kepada Petugas Kepolisian terdekat.

"Kami akan memberikan Hadiah Rp. 25 Juta supaya Patungnya dikembalikan ke tempat semula," ungkapnya.

Eko menjelaskan, kedua Patung Macan telah berusia Ratusan Tahun. Sekitar 8 Tahun lalu kedua Patung sempat dipindahkan ke kediamannya di Perumahan Candra Kirana, Kota Kediri.

Diakui Eko, sebelumnya pernah ada Koleganya yang datang ke rumah menawar kedua Patung Antik tersebut. “Katanya ditawar orang Brunai atau Malaysia seharga Rp. 2 Miliar. Setelah saya Rapatkan Keluarga tidak akan menjualnya," jelasnya.

Karena Patung tidak dijual, selanjutnya kedua Patung Macan dikembalikan ke Kompleks Pemakaman Keluarga di Pemakaman Tionghoa Kelurahan Pojok.

Eko berharap setelah kasus hilangnya kedua Patung Macan dilaporkan, Kepolisian segera menindaklanjuti supaya Patungnya segera ditemukan. Untuk diketahui, kasus pencurian Patung dan Relief di Pemakaman Tionghoa, Kota Kediri  sudah sering terjadi.

"Sudah sering kali barang-barang di Makam Cina ini hilang dijual harganya Miliaran," ungkapnya. Diduga kasus hilangnya kedua Patung Macan ada Sindikat Pencurian Barang Antik yang bermain. “Saya yakin ada Sindikatnya, ada yang pesan," tandasnya. [Red/Rel]