Polsek Singingi Tindak Pelaku PETI Tanpa Izin | Media Sergap -->

Polsek Singingi Tindak Pelaku PETI Tanpa Izin

mediasergap.com | KUANSING - Kapolsek Singingi Iptu K.F. Sinuraya S.H,M.H beserta personil laksanakan penindakan kepada pelaku Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah hukum Kecamatan Singingi, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Prop. Riau.

Penertiban PETI ilegal ini dilakukan di wilayah Desa Sungai Bawang Kecamatan Singingi Kabupaten Kuansing Riau pada hari Rabu (08/09/21) pukul 13.00 WIB.

"Hal ini dilakukan atas perintah Kapolres Kuansing, dan membuktikan keseriusan pihak kepolisian ke masyarakat, bahwa perbuatan yang melawan hukum atau usaha iIegal, tidak diperbolehkan beroperasi," kata Kapolsek Kokok via pesan WhatsaAppnya kepada mediasergap.com, Rabu (08/09/21).

"Penindakan ini, berdasarkan atas informasi dari masyarakat bahwa PETI ilegal di daerah Sungai Bawang masih ada yang beroperasi, maka saya langsung gerakan personil untuk turun ke TKP," ungkap Koko.

Dilanjutkannya, sesampai di lokasi petugas menemukan 5 unit sepeda motor yang diduga milik para pelaku PETI, dan terhadap 4 unit sepeda motor dibawa dan diamankan di Polsek Singingi dan 1 unit Sepeda Motor Merek KlX tanpa nopol ditinggal karena keadaan terkunci stangnya.

Barang bukti yang disita tersebut terdiri dari 1 (satu) unit sepeda motor Honda beat stret warna hitam BM 3919xw, 1 (satu) unit sepeda motor Honda Vario warna putih BM 3839 KM, 1 (satu) unit sepeda motor Zupiter Z warna merah silfer tanpa nopol, 1 (satu) unit sepeda motor Suzuki Shogun Sp tanpa nopol, 1 (satu) dulang warna hitam, 2 (dua) buah jerigen, 1 (satu) unit mesin Robin, 1 (satu) botol kecil yang berisikan air raksa.

Terhadap sepeda motor Kawasaki KLX warna hitam tanpa nopol tidak bisa dibawa karena dalam posisi terkunci stangnya dan tidak hidup.

Karena kondisi alam terbuka, akses jalan berlumpur maka pelaku atau pekerjanya tidak bisa dilakukan penangkapan.

Kemudian personil memasangkan Police Line di TKP supaya pelaku PETI tidak bisa dioperasikan kembali.

"Untuk itu kami dari pihak kepolisian terimakasih kepada masyarakat yang telah memberikan informasi kepada kami, semoga kerja sama ini bisa bersinambungan untuk kedepan.

"Jangan hanya memposting saja di Facebook atau memberitakan terus tanpa tahu lokasinya di mana, dan menganggap pihak kepolisian membiarkan atau tutup mata. Berikan informasi yang jelas, kalau perlu kita bersama-sama turun ke TKP," pinta Kokok sambil mengakhiri. (Yos/red)

No comments:

Post a Comment

Berita Terkini