DPP LSM SERGAP Tunggu Gebrakan Bobby Nasution kepada Pejabat tak Bisa Berkolaborasi | Media Sergap -->

DPP LSM SERGAP Tunggu Gebrakan Bobby Nasution kepada Pejabat tak Bisa Berkolaborasi

mediasergap.com | MEDAN - Gebrakan yang dilakukan Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution yang mencopot Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kota Medan Edwin Effendi dan Lurah Sidorame Timur, Hermanto mendapat acungan jempol dari sejumlah kalangan di Kota Medan.

Diketahui pencopotan Edwin Effendi sebagai Kadis Kesehatan Kota Medan  dengan alasan dianggap tak merespons perintah perbaikan penanganan masalah Covid-19, terkait keramaian di Kesawan City Walk yang dinilai telah melanggar aturan PPKM Mikro. Lain halnya dengan pencopotan Hermanto, Lurah Sidorame Timur, yang kedapatan melakukan pungutan liar (pungli) kepada masyarakat yang hendak mengurus surat menyurat.

Sekaitan pencopotan kedua pejabat publik ini, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat (DPP LSM) SERGAP Oliver Sirait, SH (foto kiri) yang didampingi Sekretaris Jendral (Sekjen) Ir. Pandu Wilantara (foto kanan) kepada awak mediasergap.com mengatakan sangat mengapresiasi dan mendukung gebrakan yang dilakukan Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution.

"Gebrakan yang dilakukan Wali Kota Medan sudah sangat tepat dengan mencopot pejabat-pejabat di Pemko yang tidak bisa melaksanakan visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan," kata Oliver, Minggu (25/04/21) di ruang kerjanya.

Oliver Sirait mengharapkan dengan gebrakan Wali Kota Medan ini dapat menjadi pelajaran bagi pejabat yang tidak bisa berkolaborasi menjalankan visi misi Wali Kota Medan.

Sementara di tempat yang sama Sekjen DPP LSM SERGAP Ir. Pandu Wilantara mengatakan gebrakan yang dilakukan pemimpin daerah termuda di Prov. Sumut ini sudah lama ditunggu-tunggu warga Medan, selama ini pejabat di Pemko Medan terbuai dan terlena, sehingga Kota Medan tidak ada perkembangan yang signifikan.

"Sebagai warga Medan, saya menunggu gebrakan-gebrakan selanjutnya dari Pak Bobby kepada pejabat-pejabat di Pemko Medan yang tidak bisa berkolaborasi sesuai visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan," ujar Sekjen DPP LSM SERGAP.

Oliver menambahkan, tak dipungkiri gebrakan yang dilakukan menantu Presiden Joko Widodo ini membuat para pejabat di lingkungan Pemko Medan menjadi "ketar-ketir".

Mengakhiri pembicaraannya, Oliver Sirait menyatakan DPP LSM SERGAP siap mengawal, memantau dan melaporkan pejabat-pejabat di Pemko Medan yang tidak bisa berkolaborasi untuk kemajuan Kota Medan. (Sabah)

No comments:

Post a Comment

Berita Terkini